Masa Menempel Makanan pada Dunia yang Berubah
Tagged: DelhiBangaloreAsiaIndiaKarnatakaAsiaSouth AsiaS. VishwanathBharat Lal SethPrakaash Kumarhistoryagriculturepublic healthinnovation. " "Membuat cerdik, tapi seharga jika tersebut dilakukan beserta aman.
Teknisi sipil Prakaash Kumar menyiarkan daur kembali kotoran khalayak menjadi baja membuat cerdik, tapi seharga jika dikerjakan dengan tenang. Dia menyiarkan, limbah ini harus dikomposkan selama sembilan sampai 12 bulan supaya patogen tak bernyawa. Dan dia memiliki kesangsian tentang tempat-tempat seperti peternakan Rajanna Uganawadi.
Dan tersebut juga bukan mengambil gerakan pencegahan beda yang disarankan. Misalnya, Perkumpulan Kesehatan Bumi merekomendasikan pemanfaatan sarung tangan dan ladam bot ketika bekerja beserta kotoran khalayak, tapi di dalam wanita pertanaman Uganawadi pada kaki terbuka dan tangan kosong memisahkan rumput pertama di tempat yang ditutupi dengan tingkatan limbah polos. "Cara yang sedang dikerjakan tidak tenang, " perintah Kumar. Tetapi di pertanaman Uganawadi, tersebut mungkin bakal mengeringkannya sepanjang seminggu pra mereka menerapkannya.
Para perempuan tidak akan mengupas apakah tersebut memiliki sengketa kesehatan daripada kotoran. " Duduk, berlaku, menulis serta menulis. "Mereka ada dalam kepompong tersebut sendiri. "Orang-orang di kian, mereka bukan masuk untuk melihat bumi, " perintah Uganawadi. Serta dia menyerbu kekhawatiran karet ahli pada kantor tersebut yang ber-AC. Rajanna Uganawadi mengatakan kalau mereka mengeluh tentang risa yang gatal, tapi seharga itu.
Teknisi sipil Prakaash Kumar menyiarkan daur kembali kotoran khalayak menjadi baja membuat cerdik, tapi seharga jika dikerjakan dengan tenang. Dia menyiarkan, limbah ini harus dikomposkan selama sembilan sampai 12 bulan supaya patogen tak bernyawa. Dan dia memiliki kesangsian tentang tempat-tempat seperti peternakan Rajanna Uganawadi.
Dan tersebut juga bukan mengambil gerakan pencegahan beda yang disarankan. Misalnya, Perkumpulan Kesehatan Bumi merekomendasikan pemanfaatan sarung tangan dan ladam bot ketika bekerja beserta kotoran khalayak, tapi di dalam wanita pertanaman Uganawadi pada kaki terbuka dan tangan kosong memisahkan rumput pertama di tempat yang ditutupi dengan tingkatan limbah polos. "Cara yang sedang dikerjakan tidak tenang, " perintah Kumar. Tetapi di pertanaman Uganawadi, tersebut mungkin bakal mengeringkannya sepanjang seminggu pra mereka menerapkannya.
Para perempuan tidak akan mengupas apakah tersebut memiliki sengketa kesehatan daripada kotoran. " Duduk, berlaku, menulis serta menulis. "Mereka ada dalam kepompong tersebut sendiri. "Orang-orang di kian, mereka bukan masuk untuk melihat bumi, " perintah Uganawadi. Serta dia menyerbu kekhawatiran karet ahli pada kantor tersebut yang ber-AC. Rajanna Uganawadi mengatakan kalau mereka mengeluh tentang risa yang gatal, tapi seharga itu.
Komentar
Posting Komentar